10 Kota Tertua di Indonesia, Posisi Banda Aceh Bikin Kamu Kaget!

Daftar Isi

Indonesia, dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, menyimpan berbagai kota yang telah berdiri sejak ribuan tahun lalu. 

Kota-kota ini bukan hanya menjadi pusat aktivitas politik dan ekonomi pada zamannya, tetapi juga menyimpan nilai sejarah yang penting bagi perkembangan peradaban Nusantara. 

Berikut adalah daftar sepuluh kota tertua di Indonesia berdasarkan tahun berdirinya beserta latar belakang sejarah yang mewarnainya.

1. Palembang (± 682–683 M)

Palembang tercatat sebagai salah satu kota tertua di Indonesia dengan tahun berdiri sekitar 682 M, berdasarkan temuan Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang. 

Kota ini memiliki sejarah penting sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim besar yang berpengaruh di Asia Tenggara. Sriwijaya dikenal sebagai kekuatan ekonomi dan budaya yang mendominasi wilayah pesisir Sumatra dan sekitarnya selama berabad-abad.

2. Salatiga (24 Juli 750 M)

Salatiga dikenal sejak abad ke-8 Masehi, dibuktikan dengan adanya Prasasti Plumpungan yang berasal dari tahun 672 Saka atau sekitar tahun 750 Masehi.

Prasasti ini menunjukkan wilayah tersebut pernah menjadi daerah perdikan, yang artinya bebas pajak atau memiliki status istimewa. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai hari jadi Salatiga, menandai perjalanan panjang kota ini dalam sejarah Jawa Tengah.

3. Kediri (27 Juli 879 M)

Kediri dikenal sebagai salah satu pusat kekuasaan di Jawa Timur, terutama pada masa Kerajaan Kediri. 

Bukti tertulis mengenai keberadaan kota ini berasal dari Prasasti Kwak yang ditemukan di Magelang. Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-11 dan dikenal dengan perkembangan seni, sastra, serta politik yang kuat.

4. Magelang (11 April 907 M)

Magelang memiliki bukti sejarah yang kuat melalui beberapa prasasti kuno seperti Mantyasih dan Gilikan. 

Pada abad ke-10, wilayah ini berada di bawah pengaruh Kerajaan Mataram Kuno, yang terkenal dengan peninggalan candi-candi Hindu-Buddha seperti Borobudur dan Mendut. Magelang juga menjadi salah satu pusat penting dalam penyebaran agama dan budaya di Jawa Tengah.

5. Banda Aceh (22 April 1205 M)

Banda Aceh, yang dahulu dikenal dengan nama Koeta Radja merupakan Ibukota Kesultanan Aceh Darussalam, resmi berdiri pada 22 April 1205. 

Kota ini didirikan oleh Sultan Johan Syah dan kemudian menjadi pusat penyebaran Islam di Nusantara. Banda Aceh mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena perannya dalam dakwah dan pengembangan Islam yang kuat di wilayah Aceh dan sekitarnya.

6. Surabaya (31 Mei 1293 M)

Surabaya mulai dikenal setelah peristiwa bersejarah pada tahun 1293, ketika Raden Wijaya berhasil mengalahkan pasukan Mongol dan menegaskan kekuasaannya di wilayah Jawa Timur. 

Kejadian ini menandai berdirinya kerajaan Majapahit yang berpengaruh di Jawa. Surabaya berkembang pesat menjadi kota pelabuhan utama yang strategis dan pusat perdagangan di wilayah timur Jawa.

7. Baubau (17 Oktober 1541 M)

Terletak di Sulawesi Tenggara, Baubau memiliki sejarah panjang sebagai pusat Kerajaan Buton. Berdiri sejak abad ke-16, Baubau menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan yang penting di kawasan timur Indonesia. 

Kerajaan Buton juga dikenal dengan sistem pemerintahan yang terstruktur dan hubungan dagang yang luas.

8. Banjarmasin (24 September 1526 M)

Banjarmasin tumbuh dari permukiman di sekitar muara Sungai Barito dan secara resmi berdiri pada 24 September 1526. 

Kota ini merupakan pusat Kerajaan Banjar yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Kalimantan Selatan dan pengembangan budaya lokal. Banjarmasin juga dikenal dengan pasar terapungnya yang unik.

9. Semarang (2 Mei 1547 M)

Semarang mulai dikenal sebagai kota sejak pertengahan abad ke-16. Daerah ini termasuk dalam kekuasaan Mataram Islam dan tumbuh menjadi pusat perdagangan penting di wilayah Jawa Tengah. 

Peran ulama seperti Sunan Kalijaga dan kedatangan ekspedisi Cheng Ho dari Tiongkok turut mendukung perkembangan Semarang sebagai kota yang religius dan ekonomis.

10. Ambon (sekitar 1575 M)

Ambon dikenal sebagai kota penting di Maluku sejak pembangunan Benteng Portugis Kota Laha pada tahun 1575. 

Kota ini menjadi pusat administrasi dan perdagangan rempah-rempah yang terkenal di dunia. Ambon juga memainkan peranan penting dalam interaksi budaya dan ekonomi antara Nusantara dan bangsa Eropa pada masa kolonial.

 📝 Intisari

Setiap kota tertua di Indonesia ini menyimpan warisan sejarah yang kaya, mulai dari kerajaan maritim yang besar, pusat penyebaran agama, hingga pusat perdagangan strategis. 

Penetapan tahun berdiri berdasarkan prasasti, naskah kuno, atau penetapan resmi menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan sejarah lokal. 

Melalui pemahaman sejarah ini, kita dapat lebih menghargai perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam membangun peradaban yang beragam dan dinamis.✨

Posting Komentar