Yuk Mulai! Cara Mudah Investasi Saham untuk Pemula
Daftar Isi
Investasi saham sekarang banyak diminati sebagai cara untuk mengembangkan aset dalam jangka panjang. Dengan memiliki saham, Anda berpeluang meraih keuntungan dari naiknya harga maupun pembagian dividen.
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan membeli saham, Anda menjadi pemilik sebagian dari perusahaan tersebut dan berhak mendapatkan bagian keuntungan sesuai porsi kepemilikan.
Sebelum memulai investasi, sangat penting untuk memahami risiko fluktuasi harga serta kemungkinan terjadinya kerugian.
Berikut langkah-langkah cara investasi saham dari nol sampai mulai membeli:
1. Siapkan Modal dan Pengetahuan Dasar
- Dianjurkan berinvestasi dengan modal yang tidak diperuntukkan bagi pengeluaran rutin ataupun dana cadangan darurat.
- Pelajari dasar saham: apa itu saham, bagaimana untung dari capital gain dan dividen, serta risiko yang ada.
2. Pilih Sekuritas (broker)
- Daftar di perusahaan sekuritas resmi yang terdaftar di OJK & anggota Bursa Efek Indonesia.
- Perhatikan: biaya transaksi, aplikasi yang mudah digunakan, dan layanan pelanggan.
- Beberapa sekuritas yang cukup populer di Indonesia antara lain Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, Mirae Asset, IPOT, Ajaib, dan Bibit Saham.
3. Buka Rekening Saham & RDN
- Pada proses pendaftaran, perusahaan sekuritas akan membuatkan Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai wadah penyimpanan dana untuk transaksi pembelian dan penjualan saham.
- Persiapkan KTP, NPWP (jika ada), buku tabungan, dan tanda tangan.
4. Setor Dana ke RDN
- Transfer uang ke RDN sesuai modal yang disiapkan.
- Nominal mulai bisa dari Rp100.000, tapi idealnya cukup untuk diversifikasi (misalnya Rp1 juta–Rp5 juta).
5. Pilih Saham yang Akan Dibeli
- Gunakan analisis fundamental untuk melihat kesehatan perusahaan (laba, utang, pertumbuhan, dividen).
- Gunakan analisis teknikal jika ingin memperkirakan waktu beli/jual.
6. Lakukan Pembelian
- Masuk ke aplikasi sekuritas, cari kode saham (misalnya BBCA, BBRI, TLKM).
- Dalam bursa saham, transaksi dilakukan per lot. Satu lot terdiri dari 100 lembar saham, jadi tentukan jumlah lot yang ingin Anda beli atau jual.
- Masukkan harga beli, lalu tunggu sampai order tereksekusi.
7. Pantau & Kelola Portofolio
- Cek perkembangan harga secara berkala.
- Tetapkan target keuntungan (take profit) dan batas kerugian (cut loss) agar disiplin.
- Simpan saham bagus jangka panjang untuk menikmati efek compounding.
8. Jual Saham Jika Sesuai Rencana
- Jual saat target tercapai atau jika ada perubahan fundamental negatif pada perusahaan.
9. Terus Belajar & Evaluasi
- Ikuti berita ekonomi, kebijakan pemerintah, dan tren industri.
- Evaluasi portofolio minimal setiap 3-6 bulan.
Posting Komentar