Sistem Pemilu Chechnya, Negara Federal Rusia dengan Mayoritas Penduduk Muslim
Presiden Republik Chechnya
Jabatan Presiden Republik Chechnya dipilih langsung oleh rakyat dengan sistem mayoritas absolut (lebih dari 50%) untuk masa jabatan lima tahun, tanpa batasan jumlah periode.
Syarat calon antara lain warga negara Rusia berusia minimal 30 tahun, tidak memiliki kewarganegaraan ganda atau izin tinggal asing. Pencalonan hanya dapat dilakukan oleh partai politik dengan dukungan sekitar 7% kepala atau anggota pemerintah daerah.
Pada pemilu 17–19 September 2021, Ramzan Kadyrov dari Partai United Russia kembali terpilih dengan kemenangan telak, meraih lebih dari 99% suara dengan tingkat partisipasi hampir 95%.
Parlemen Chechnya
Parlemen Chechnya berbentuk unikameral dengan 41 kursi. Anggotanya dipilih melalui sistem proporsional untuk masa jabatan lima tahun.
Hasil pemilu 2021 menunjukkan dominasi United Russia yang menguasai 37 kursi (±89%), disusul A Just Russia – For Truth dan Partai Komunis Rusia (CPRF) yang masing-masing memperoleh 2 kursi.
Kritik dan Sorotan
Meski prosedurnya demokratis di atas kertas, berbagai pengamat menilai pemilu di Chechnya sarat anomali, seperti kemenangan nyaris mutlak dan mobilisasi suara yang masif.
OSCE menilai situasi politik di wilayah tersebut tidak kondusif, dengan pembatasan kampanye, akses media bagi oposisi yang terbatas, serta adanya praktik intimidasi.
Dengan dominasi penuh United Russia dan figur Kadyrov, Chechnya tetap menyelenggarakan pemilu secara formal, namun berlangsung dalam iklim politik yang sangat terkontrol. []
Posting Komentar