Negara Monarki Absolut, Arab Saudi Juga Menyelenggarakan Pemilu

Daftar Isi

Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara monarki absolut di dunia, di mana kekuasaan tertinggi berada di tangan Raja. Meski demikian, negara ini memiliki mekanisme pemilihan terbatas yang diterapkan pada tingkat lokal.

Pemilu di Arab Saudi tidak memilih kepala negara, melainkan anggota dewan lokal atau Dewan Kota (municipal councils). Pemilihan ini pertama kali digelar pada 2005, kemudian dilaksanakan kembali pada 2011 dan 2015. Pada pemilu 2015, untuk pertama kalinya perempuan diizinkan ikut memilih dan mencalonkan diri sebagai kandidat.

Sistem pemilu ini bersifat parsial, di mana sebagian anggota dewan dipilih melalui pemungutan suara, sementara sisanya ditunjuk langsung oleh pemerintah. Partai politik tidak diizinkan, sehingga kandidat maju secara independen.

Meski ruang demokrasi di Arab Saudi tergolong sempit, pemilu lokal menjadi salah satu langkah yang disebut pemerintah sebagai upaya mendorong partisipasi publik dalam pengambilan keputusan, terutama terkait urusan kota dan masyarakat setempat.

Namun, pengamat menilai peran dewan hasil pemilu ini masih terbatas karena kebijakan strategis tetap ditentukan oleh kerajaan. Dengan demikian, pemilu di Arab Saudi lebih dilihat sebagai simbol partisipasi publik ketimbang mekanisme demokrasi penuh. []