Dari Hoaks hingga Produktivitas: Bagaimana Internet Sehat Bisa Ubah Hidupmu
Aceh Besar - Gampong Lampanah Dayah, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, baru-baru ini menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk Internet Sehat di ruang belajar MIN 17 Lamreh.
Acara yang berlangsung pada Ahad (31/8/2025) ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari remaja, pemuda dan keluarga, dengan menghadirkan dua narasumber: Dr. Sarina Aini, Lc, MA, Ph.D, CWC (Wakil Ketua II STAI Tgk Chik Pantekulu), serta Sayed Muhammad Husen, CWC (Ketua BKM Asy-Syuhada Lampanah).
Internet Sehat: Lebih dari Sekadar Penggunaan Aman
Dalam sambutannya, Sekretaris Gampong Lampanah Dayah, Jufri, menekankan pentingnya edukasi internet di era digital.
Ia menyebut penyuluhan ini sebagai panduan penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memanfaatkan internet secara bijak.
Dr. Sarina Aini menekankan bahwa konsep internet sehat tidak hanya soal keamanan, tetapi juga pemanfaatan yang bermanfaat dan etis.
Menurutnya, masyarakat seharusnya menjadi pengguna aktif yang mampu memilah informasi, bertanggung jawab, dan menerapkan nilai sosial serta hukum dalam dunia digital.
“Dengan internet yang digunakan secara tepat, literasi digital dapat meningkat, pendidikan lebih mudah diakses, dan peluang pengembangan diri terbuka lebar,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan privasi, menghindari hoaks, ujaran kebencian dan konten negatif, serta mengedepankan tabayyun dan kejujuran dalam berinteraksi online.
Lebih lanjut, Dr. Sarina mengaitkan penggunaan internet dengan prinsip Islam, menegaskan bahwa media digital seharusnya menjadi sarana untuk kebaikan, termasuk menolong sesama dan menjaga kesopanan. Pernyataan ini memperkuat perspektif bahwa literasi digital tidak lepas dari etika dan nilai-nilai sosial.
Manajemen Waktu dan Konten Digital: Kunci Keseimbangan
Sementara itu, Sayed Muhammad Husen menyoroti pentingnya pengelolaan waktu dan kesehatan digital.
Ia menekankan agar penggunaan internet tidak mengganggu aktivitas harian seperti ibadah, belajar dan pekerjaan. Penting pula untuk mengatur jeda dari layar guna menjaga kesehatan fisik dan mental.
Sayed juga mengingatkan peserta untuk menjauhi konten negatif yang berpotensi merusak akhlak dan ketentraman serta mendorong agar pengetahuan yang diperoleh dari internet diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuannya adalah agar teknologi menjadi sarana produktif yang memperkuat ibadah, produktivitas, dan hubungan sosial.
Di akhir sesi, ia mengajak peserta menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat, mendorong penggunaan internet yang bijak dan bermanfaat.
Implikasi dan Relevansi Penyuluhan
Penyuluhan ini menunjukkan kesadaran Gampong Lampanah Dayah akan tantangan digitalisasi. Di era informasi, akses internet bukan lagi sekadar kebutuhan, tetapi juga tanggung jawab moral dan sosial.
Kegiatan semacam ini penting untuk membangun literasi digital berbasis nilai, sekaligus membekali masyarakat dengan keterampilan kritis dalam memilah informasi dan menjaga etika online.
Keberhasilan penyuluhan ini juga menjadi model bagi desa-desa lain, bahwa literasi digital dan edukasi etika bermedia harus berjalan seiring dengan penguatan karakter, manajemen waktu dan kesadaran akan kesehatan mental digital.
Dengan pendekatan ini, internet bukan lagi ancaman, tetapi sarana untuk pengembangan diri, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Acara pembukaan turut dihadiri Keuchik Lampanah Dayah, Fuadi, Imum Gampong Tgk Dian, serta tokoh masyarakat Abu M. Nasir Ali, menandai dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat terhadap agenda literasi digital di desa tersebut. ✨

Posting Komentar